Selasa, 27 Desember 2011

                                                Mencari Ular
                                                Oleh  Nugroho Sapto Y.Y
                                                              
Seperti biasa,disaat liburan tiba kelima sahabat Ato,Agus,Aji,Andika,dan Anggri mengisi waktu liburannya untuk melakukan sebuah petualangan.Mereka akan berpetualang mencari ular di sawah belakang TPU Pasar Manis.Disana merupakan tempat yang biasa mereka lakukan untuk berpetualang.
Pagi itu mereka saling samper-menyamper dan berkumpul di rumah Ato.Mereka berangkat menuju sawah dengan peralatan seadanya.
“Mana sih teman-teman katanya mau berkumpul di rumahku jam tujuh pagi.”kata Ato
“Ato…Ato…Ato…”teriak Agus,Aji,Andika,dan Anggri
“Nah.!Akhirnya datang juga.Hai teman-teman,gimana kabar kalian?”tanya Ato
“Baik dong.”jawab Agus
“O.K seperti biasa sehat.”jawab Anggri
“Emhhh…usah takon aku ya.Aku mesti sehat selalu.”kata Aji
“Are you ready to?”tanya Andika
“Siap dong.Eh,itu alat-alat untuk menangkap ular ya?”tanya Ato

“Yups.Nanti kita hanya membawa alat-alat yang sederhana ini,ada botol,kayu,plastik,dan tongkat.Simple kan.”jawab Anggri
“Tenang bae to.Kita kan sudah biasa berpetualang dengan alat-alat sederhana.Tidak usah gugup.Kan juga ada aku yang akan melindungi kalian semua.Karena aku adalah Aji Sang Penakluk.Ha..Ha..Ha..”kata Aji
“Lucu…?Jangan sombong dulu ji.Kalau kamu ketemu ular King Cobra dan lalu digigit,maksimal ya kamu tewas.”kata Andika
“Sudah-sudah jangan berteman.Eh salah,jangan bertengkar maksudku.”kata Agus
“Iya benar tuh.Lebih baik sekarang kita berdo’a meminta perlindungan pada Alloh Ta’ala”kata Ato
“Wedeh…kyaine metu keh.”kata Aji
“Sudah selesai do’anya.Let’s go,ayo berangkat.”kata Ato

Mereka berlima pun berangkat dan tiba di tempat tujuan kurang lebih jam delapan pagi.Sawah disana terlihat sangat asri dan indah dipenuhi dengan padi-padi yang menguning,bagaikan permadani kuning di kahyangan.Capung-capung berterbangan pun semakin menghiasi pemandangan.Gunung Slamet dapat terlihat jelas dari kejauhan.Mereka menelusuri sepanjang sawah sambil bernyanyi-nyanyi untuk mengeluarkan ekspresi kesenangan.
“Itu disana sawahnya.Ayo cepat kita lari.”ajak Anggri
“Hah.hah.hah.Ngos-ngosan nih.”kata Agus
“Waw.Indahnya sawah ini,seperti di kahyangan saja.”kata Ato
“Lihat!Padinya kuning semua.Capung-capung berterbangan kesana kemari.”kata Aji
“Tapi dengan kondisi sawah yang begitu terawat ini,apakah ada ularnya disini?”tanya Andika
“Kira-kira ya ada 1% kemungkinan kita menemukan ular di sawah ini.Makanya ayo kita bertindak yang cepat.Sebelum hari semakin panas dan ramai orang.”jawab Ato
Setelah kurang lebih satu jam mereka mengelilingi sekitar sawah.Tidak ditemukan satu ular pun.Kemudian mereka beristirahat sejenak pada tanah lapang dibawah pohon yang rindang.
“Ah…capek nih teman-teman.”kata Anggri
“Iya aku juga capek.Mengelilingi kesana kemari tidak ada hasilnya.”kata Andika
“Ya udah,sekarang kita istirahat dulu aja.Tuh disana ada tanah lapang juga banyak pohon-pohonya.”ajak Ato
“Ya setuju.Let’s go.”kata Aji
Mereka beristirahat dengan tenang di bawah pohon yang rindang.Tetapi Aji merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di semak belukar dekatnya.Aji memukulnya dan keluarlah seekor ular kecil dari semak itu.
“Wah sejuknya istirahat disini.”kata Agus
‘grsk..grsk.grsk..’
“Suara apa ya?Sepertinya disemak ini.Coba aku periksa dulu.”bisik Aji
‘sssssssstttttttt’
“Wah…Ular-ular ,disini ada ular teman-teman cepat sini.”teriak Aji
Mereka berkumpul di tempat dimana ular kecil tersebut keluar.Anggri segera menjinakkan ular itu.Dan Agus memasukannya ke botol aqua.Mereka berhasil menangkap ular tersebut.Walaupun ularnya kecil tapi mereka sangat senang.
“Itu itu ularnya.Nggri ayo jinakkan!”kata Aji
“Tenang dong.Aku lagi konsentrasi nih.Ckckckckck ayo ular manis,sinih.”kata Anggri
“Gayamu Mbel.”kata Aji
“Nah tertangkap.Ayo Gus bawakan botolnya.Cepat dibukak tutupnya.”suruh Anggri
“O.K masuk.”kata Agus
“Siiiip.Akhirnya ularnya tertangkap juga.”kata Ato
“Hip.Hip.Hura.”kata Andika
Mereka segera kembali pulang dengan membawa hasil buruannya.Sayangnya disaat perjalanan pulang,mereka bertemu dengan sekelompok preman.Dan lalu preman itu meminta ularnya.Ato dan teman-temannya tidak dapat melawan sekelompok preman tersebut.
“Akhirnya,setelah sekian lama mencari-cari,dapat juga ularnya.Ayo kita segera pulang.”kata Andika
“Yo.i.Ini semua berkat aku,dengan naluri hewaniku,hewan apapun pasti akan ketahuan,karena aku adalah Aji Sang Penakluk.Ha.ha.ha.”kata Aji
“Untung-untungan be.Ada ular kok kabur,mana kejantananmu?Buktikan!”kata Andika
“Sudah-sudah jangan bertengkar.Lihat itu ada mas-mas yang menuju kesini,mau apa ya?”tanya Ato
“Kagak tahu.Sepertinya ia preman.Cepat sembunyikan ularnya Nggri.”ajak Aji
“Hei bocah apa yang kamu  sembunyikan dibelakang tubuhmu itu.Coba aku lihat sinih.”kata Preman
“Ini hanya botol biasa mas.”kata Anggri
“Coba lihat.Oh ini ular yang kalian tangkap,lucu ya.Aku pinjam dulu ya.”kata preman
“Yah yah,ularnya dibawa.”kata Andika
“Lah….,gimana nih?”Tanya Anggri
“Bajindul tuh preman,beraninya sama anak kecil.”kata Aji
“Sudah-sudah,biarkan saja orang-orang itu.Tidak apa ular itu hilang.Kita akan mencari ular lagi di waktu yang akan datang.Buatlah hari ini menjadi hari yang penuh dengan pengalaman-pengalaman mendebarkan yang mungkin hanya dialami oleh kita.Jangan bersedih ya.”kata Ato
“Betul sekali.Meskipun kita tidak dapat apa-apa,tapi dalam diri kita mendapatkan sebuah benda yang tak terkira nilainya.Ayo kita semangat!Optimis saja,suatu saat kita dapat melakukan petualangan lagi dan mendapatkan hewan langka sekalian.”kata Agus
“Setujuuuuuuuu.”kata Ato,Aji,Andika,dan Anggri
Meskipun Ato,Agus,Aji,Andika,dan Anggri tidak mendapatkan apa-apa.Tetapi mereka sangat senang karena telah mendapatkan pengalaman yang mungkin tak terkira nilainya.Mereka optimis bahwa suatu saat akan mendapatkan hasil buruan yang lebih baik bahkan hewan langka sekalian.

                                                                                SELESAI
                                                               
                                                                   

0 komentar:

Posting Komentar